Back to Blog
layanan logistik, layanan logistik adalah, jenis jenis layanan logistic

Mau Bisnis Lancar? Ini Cara Pilih Layanan Logistik yang Tepat

Jakarta, 01 October 2025

Menjalankan bisnis di Indonesia pasti erat kaitannya dengan distribusi barang. Dengan berkembangnya e-commerce dan UMKM, kebutuhan akan layanan logistik yang cepat dan bisa diandalkan juga semakin besar.

Salah memilih partner logistik bisa berimbas pada kepuasan pelanggan, biaya operasional, bahkan reputasi bisnismu.

Biar hal ini tidak terjadi, yuk simak tips yang bisa menghindarkan kamu dari semua potensi kerugian ini.


Apa Itu Layanan Logistik?

Layanan logistik adalah segala bentuk jasa yang membantu barang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Mulai dari barang diambil, disimpan, sampai akhirnya sampai ke tangan konsumen.

Jadi, logistik bukan cuma soal kirim barang aja, tapi juga bagaimana prosesnya bisa cepat, aman, dan efisien.

Di Indonesia, tantangan logistik cukup kompleks. Negara kita kepulauan, jalan kadang sempit atau rusak, ditambah biaya distribusi bisa beda-beda tiap daerah.

Karena itu, memilih partner logistik yang tepat sangat penting supaya bisnis tetap jalan lancar dan kompetitif.

Kenapa layanan logistik penting untuk bisnis?

  • Efisiensi biaya karena makin rapi sistem logistik, biaya bisa ditekan.
  • Pengiriman cepat, aman, dan transparan akan membuat pelanggan lebih percaya pada bisnismu.
  • Ketika bisnismu berkembang, logistik yang solid memudahkanmu menjangkau pasar lebih luas.

Baca Juga: Apa Itu Manajemen Logistik? Kenali Fungsi dan Tujuannya


Jenis-Jenis Layanan Logistik yang Perlu Diketahui

Tidak semua bisnis butuh layanan logistik yang sama. Kamu perlu memahami jenis-jenis layanan logistik agar bisa memilih sesuai kebutuhan.

1. Layanan Pengiriman Mile (First, Middle, Last)

First Mile adalah tahap awal ketika barang diambil dari seller atau produsen menuju gudang atau hub logistik. Contohnya, barang diambil dari penjual atau pabrik lalu dibawa ke gudang/logistik hub.

Middle Mile berkaitan proses distribusi antar gudang atau pusat logistik, biasanya skala besar dan dalam jumlah banyak.

Contoh, barang dipindahkan dari gudang besar di Jakarta ke gudang distribusi di Surabaya. Biasanya jumlahnya banyak, pakai truk besar/kontainer.

Sementara Last Mile merupakan tahap terakhir dari hub logistik menuju konsumen akhir. Contoh: paket dikirim dari gudang logistik ke alamat rumah konsumen.


Baca Juga: Pengiriman Sering Telat? Coba Strategi Last Mile Delivery Ini!


2. Layanan Pergudangan (Warehousing)

Gudang bukan sekadar tempat penyimpanan barang saja, lho. Fungsi utamanya adalah menjaga stok tetap aman, terorganisir, dan siap dikirim kapan saja.

Untuk bisnis e-commerce atau manufaktur, layanan pergudangan modern yang terintegrasi dengan sistem digital akan sangat membantu.

Barang bisa disimpan dengan baik, dicek kapan saja, dan siap dikirim begitu ada pesanan.

3. Layanan Fulfillment

Di era digital, banyak e-commerce mengandalkan layanan fulfillment. Proses ini mencakup pick, pack, dan kirim secara otomatis.

Dengan fulfillment, kamu tidak perlu lagi repot mengurus stok hingga pengepakan.

4. Layanan Freight Forwarding

Freight forwarding adalah layanan yang mengatur pengiriman barang lintas kota hingga lintas negara. Jenis ini mencakup jalur darat, laut, dan udara.

Dengan adanya freight forwarding, pengirim tidak perlu repot mengurus dokumen, bea cukai, hingga koordinasi dengan berbagai moda transportasi.

Layanan ini mempermudah bisnis yang melakukan distribusi besar, karena seluruh proses logistik ditangani oleh pihak ketiga yang berpengalaman.

5. Layanan Cold Chain Logistics

Kalau kamu punya bisnis makanan, minuman, atau farmasi, suhu jadi faktor penting banget dalam pengiriman.

Dengan layanan cold chain logistics, barangmu dijaga di suhu yang tepat mulai dari gudang sampai ke tangan konsumen.

Dengan begitu, produk tetap segar, aman, dan kualitasnya terjaga sesuai standar.


Baca Juga: 5 Jenis Kapal Kargo Berdasarkan Fungsi dan Muatannya


Cara Memilih Layanan Logistik yang Tepat untuk Bisnis

Memilih layanan logistik itu nggak bisa asal pilih hanya karena murah.

Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan supaya bisnis bisa jalan lancar dan pelanggan tetap puas.

Sesuaikan dengan Skala dan Jenis Bisnis

Kebutuhan UMKM, e-commerce, dan manufaktur jelas berbeda. UMKM biasanya mencari opsi ongkos kirim yang hemat, sementara manufaktur butuh armada besar dengan jadwal yang ketat.

Perhatikan Jangkauan dan Kapabilitas Layanan

Apakah kamu hanya butuh pengiriman lokal, nasional, atau internasional? Pastikan partner logistikmu bisa menjangkau pasar yang kamu incar.

Penting juga menilai kapabilitas penyedia layanan, seperti ketersediaan armada, jaringan gudang, hingga sistem pelacakan yang transparan.


Baca Juga: Pengiriman Kargo Apakah Aman? Ini Fakta & Cara Menghindari Risikonya


Cek Kecepatan dan SLA (Service Level Agreement)

Kecepatan pengiriman sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Pilih layanan yang punya SLA jelas, sehingga kamu tahu standar kecepatan dan kualitas yang dijanjikan.

SLA yang transparan juga membantu bisnismu mengukur kinerja mitra logistik secara objektif. Dengan begitu, kamu bisa memastikan apakah layanan yang diberikan sesuai harapan atau tidak.

Transparansi Biaya dan Sistem Pelacakan

Hati-hati dengan biaya tersembunyi. Lebih baik pilih yang memberikan tarif transparan dan punya sistem pelacakan digital.

Dengan adanya transparansi biaya, kamu bisa merencanakan anggaran logistik lebih akurat tanpa khawatir ada tagihan tak terduga.

Pilih yang Punya Teknologi Terintegrasi

Saat ini, layanan logistik terbaik bukan hanya soal kendaraan atau gudang, tapi juga soal teknologi.

Adanya layanan seperti fitur API hingga otomatisasi akan membuat operasional bisnismu jauh lebih efisien.


Baca Juga: 11 Perusahaan Logistik Terbaik dan Terpercaya, Apa Favoritmu?


Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Memilih Layanan Logistik

Masih banyak pelaku bisnis di Indonesia yang salah langkah saat memilih partner logistik.

Nah, agar kamu tidak mengalami hal yang sama, coba hindari hal yang seperti ini:

  • Hanya tergiur harga murah tanpa melihat kualitas layanan pengiriman.
  • Tidak mempertimbangkan waktu pengiriman sehingga bisa bikin kecewa pelanggan jika terjadi keterlambatan.
  • Mengabaikan ketersedian layanan customer support, akibatnya bingung sendiri kalau ada masalah pengiriman.

Jadi, pastikan partner logistik kamu punya reputasi yang bagus, punya pengalaman, dan punya customer support yang responsif agar semua proses logistik lancar.

Nah, untungnya untuk mendapat layanan logistik yang beneran berkualitas itu tidaklah sulit, lho. Karena sekarang ada forwarder.ai yang bisa memberikan solusi terbaik untuk masalah logistik kamu.

Mau tahu apa saja layanan yang diberikan forwarder.ai untuk mendukung kemajuan bisnismu? Yuk, temukan ulasan lengkapnya di artikel ini: Layanan Logistik Online Bersama forwarder.ai.

Feeling enlightened? Share this article to more people.
Recent News

PT Digital Freight Forwarder

Your Reliable, Friendly Neighborhood Forwarder
logo_nlc
idEA_trustmark
Copyright © PT Digital Freight Forwarder 2025. All Rights Reserved