Sekarang, kirim barang dengan cepat udah jadi hal yang penting banget, bahkan nggak bisa dihindari. Apalagi kalau kamu main di e-commerce atau jualan barang yang urgent banget kayak dokumen penting, makanan segar, atau produk fast-moving.

Nah, kalau sudah urusan kirim-kirim barang dalam waktu cepat, biasanya kamu akan dihadapkan dengan dua pilihan pengiriman same day dan instant delivery.

Tapi sebenarnya apa perbedaan kedua layanan pengiriman ini? Yuk, kita bahas satu per satu, biar kamu bisa milih layanan mana yang paling cocok untuk kebutuhan kamu.

Apa Itu Pengiriman Same Day?

Pengiriman same day adalah layanan kirim barang yang sampai di hari yang sama, asal kamu kirim sebelum jam tertentu (biasanya siang).

Jadi, misalnya kamu kirim jam 10 pagi, barang kemungkinan besar sampai sore atau malam di hari itu juga. Tapi kalau lewat cut-off time, ya kirimannya bisa mundur ke hari berikutnya.

Pengiriman same day berapa lama? Biasanya butuh waktu sekitar 48 jam tergantung lokasi, lalu lintas, dan volume kiriman.

Layanan ini cocok banget buat pengiriman dalam kota, apalagi kalau kamu punya banyak orderan yang harus dikirim sekaligus.

Apa Itu Instant Delivery?

Nah, kalau yang ini lebih ngebut lagi. Instant delivery berarti barang kamu akan langsung dikirim begitu kurir ambil paketnya. Jadi, tanpa transit di warehouse atau sorting center, kurir langsung gas ke lokasi tujuan.

Layanan ini umumnya pakai motor, dan estimasi waktu sampainya bisa 13 jam aja. Ideal banget buat kirim barang urgent seperti dokumen penting, makanan, atau barang yang diminta langsung oleh customer secara mendadak.

Baca Juga: Apa Itu Overload Pengiriman? Kenali Penyebab dan Dampaknya

Perbedaan Pengiriman Instant dan Same Day

Biar makin jelas, berikut perbedaan utama antara same day dan instant delivery yang bisa kamu jadikan acuan:

Kapan Sebaiknya Pilih Same Day atau Instant Delivery?

Kamu bisa pilih pengiriman same day kalau:

• Pelanggan kamu butuh cepat, tapi nggak butuh banget-banget.
• Penerima berada di kota yang sama.
• Kamu ingin menekan biaya tapi tetap menjaga kepuasan pelanggan.
• Ada banyak paket yang bisa dikirim sekaligus (misalnya 1020 orderan dalam satu area).

Sedangkan instant delivery cocok kamu gunakan untuk keperluan berikut:

• Kiriman kamu benar-benar mendesak dan harus sampai dalam beberapa jam.
• Barang yang dikirim sifatnya urgent atau sensitif waktu (kayak makanan, dokumen, atau barang last-minute).
• Penerima perlu barangnya dalam waktu kurang dari 3 jam.

Tapi ingat, karena layanan ini super cepat dan pakai armada khusus, biayanya biasanya lebih tinggi. Jadi, pakai saat dibutuhkan aja, jangan buat semua kiriman ya.

Baca Juga: Estimasi Pengiriman Kok Lama? Ini Penyebab dan Solusinya

Tips Memilih Layanan Pengiriman Kilat yang Tepat

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika memiliki layanan kilat.

• Cek urgensi kiriman kamu: Kalau bisa ditunggu beberapa jam, same day cukup. Tapi kalau nggak bisa nunggu, baru pilih instant.
• Pahami karakter customer kamu: Kalau mayoritas pelanggan kamu butuh cepat banget (misalnya order makanan atau barang kebutuhan harian), kamu bisa pertimbangkan layanan instant lebih sering.
• Hitung biaya vs untung: Jangan sampai pengeluaran buat pengiriman malah ngurangin margin bisnis. Hitung baik-baik, ya!
• Gunakan jasa logistik yang terpercaya: Pilih yang sudah terbukti punya sistem tracking dan support yang responsif.

Jadi, udah tahu kan sekarang perbedaan pengiriman instant dan same day?

Kalau kamu lagi kirim paket biasa, pilih same day atau instant, tinggal disesuaikan aja sama kebutuhan dan urgensinya.

Tapi kalau kamu pelaku bisnis, apalagi yang kirim barang dalam jumlah banyak atau rutin tiap minggu, pengiriman kargo mungkin udah jadi bagian penting dari operasional.

Nah, biar lebih gampang ngatur dan nggak ribet, kamu bisa cobain pakai forwarder.ai. Di sini semuanya serba digital, jadi kamu bisa pantau pengiriman dari awal sampai akhir. Praktis dan efisien, pas banget buat kamu yang lagi fokus ngejalanin bisnis!