Back to Blog
port of discharge, port of discharge adalah

Kenapa Port of Discharge Krusial dalam Efisiensi Logistik?

Jakarta, 26 June 2025

Di bidang logistik, hal-hal kecil bisa berdampak besar. Salah satunya adalah soal port of discharge. Buat kamu yang sering melakukan pengiriman jalur laut, tentu tidak asing dengan istilah ini.

Tapi pernah kepikiran nggak sih, kenapa menentukan port of discharge bisa ngaruh besar ke kelancaran pengiriman dan efisiensi biaya?

Penasaran? Tenang, di artikel ini kita akan bahas tuntas semuanya. Siapa tahu setelah baca ini, strategi logistik kamu jadi lebih rapi dan hemat!


Apa Itu Port of Discharge?

Port of discharge atau POD adalah pelabuhan di mana barang kamu diturunkan dari kapal laut. Misalnya, kamu impor barang dari China, barangnya akan tiba di pelabuhan seperti Tanjung Priok di Jakarta.

Nah, Tanjung Priok itulah yang disebut port of discharge. Setelah sampai di lokasi ini, barang akan lanjut proses bea cukai, pemeriksaan, hingga distribusi ke tujuan akhir.


Baca Juga: Kapan Harus Menggunakan Sea Freight? Ini Panduannya!


Mengapa Port of Discharge Penting dalam Efisiensi Logistik?

Jangan remehkan pemilihan port of discharge. Soalnya, sedikit kesalahan bisa berdampak pada bengkaknya biaya logistik dan keterlambatan pengiriman.

Biar makin jelas, ini dia alasan kenapa POD punya peran vital dalam logistik.

Kecepatan Pengiriman

Pemilihan pelabuhan yang tepat bisa bikin pengiriman kamu jauh lebih cepat. Kok bisa? Karena pelabuhan yang strategis biasanya dekat dengan lokasi tujuan akhir dan punya jalur distribusi darat yang lancar.

Sebaliknya, kalau kamu pilih pelabuhan yang jauh dari tujuan, proses distribusinya bisa molor. Misalnya, barang kamu harusnya ke Semarang, tapi malah diturunin di Tanjung Priok. Akibatnya, waktu pengiriman darat jadi lebih panjang, belum lagi risiko kena macet atau antrean di pelabuhan.


Baca Juga: 5 Jenis Mobil Pengangkut Barang Paling Populer di Indonesia

Efisiensi Biaya

Semakin cepat barang sampai, semakin hemat juga biaya yang kamu keluarkan. Tapi ada hal penting yang mesti dipertimbangkan, mengingat setiap pelabuhan punya struktur biaya yang berbeda.

Misalnya, ada yang biaya handling-nya mahal karena fasilitasnya lengkap atau lebih murah tapi harus siap dengan proses manual yang lebih lama.

Salah pilih pelabuhan, kamu bisa kena biaya tambahan yang nggak sedikit, contohnya denda keterlambatan (demurrage), biaya penumpukan barang (storage), atau ongkos truk yang membengkak karena lokasi pelabuhan terlalu jauh dari tujuan akhir.

Jadi, mikirin biaya total dari awal sampai akhir itu penting banget, jangan cuma lihat tarif kapal aja.

Ketersediaan Fasilitas dan Infrastruktur

Pelabuhan modern dengan fasilitas lengkap jelas bikin pengiriman lebih mudah. Proses bongkar muat lebih cepat, risiko kerusakan barang lebih kecil, dan bisa dipantau secara digital. Ini ngebantu banget buat mempercepat dokumen dan clearance.

Pelabuhan yang punya akses langsung ke jalan tol, kereta, atau jaringan logistik lainnya bakal mempercepat distribusi ke darat. Sebaliknya, kalau pelabuhan nggak punya infrastruktur memadai, bisa jadi barang kamu harus nunggu lama cuma buat dipindahin ke truk atau antre keluar pelabuhan.


Baca Juga: Kenali Arti Stuffing Container dan Prosesnya di Logistik


Apa Fungsi Port of Discharge dalam Logistik?

Port of discharge punya peran vital dalam rantai pasok. Berikut fungsi utama port of discharge:

  • Menjadi Titik Transit Utama Barang: Barang yang datang lewat laut pasti harus melewati port of discharge dulu untuk keluar dari kapal dan lanjut proses selanjutnya.
  • Pengurusan Dokumen dan Bea Cukai: Setelah barang tiba, proses pemeriksaan dan pengurusan dokumen dilakukan di port of discharge.
  • Penghubung Distribusi ke Dalam Negeri: Dari sini, barang akan diangkut ke gudang atau tujuan akhir. Efisiensi di port of discharge membantu mempercepat distribusi barang ke pasar atau pelanggan kamu.

Apa Kelemahan Port of Discharge di Indonesia?

Tapi, nggak semua pelabuhan di Indonesia bebas masalah. Port of discharge juga punya tantangan lho, yang kadang bisa jadi sumber masalah seperti:

  • Antrian dan Kemacetan: Kapal numpuk saat peak season bisa bikin proses bongkar lama.
  • Proses Dokumen Lambat: Meski ada sistem digital, masih ada proses manual yang bikin barang tertahan.
  • Biaya Tambahan: Keterlambatan bisa memicu denda atau biaya tak terduga.
  • Fasilitas Belum Merata: Pelabuhan kecil kadang belum siap secara infrastruktur, jadi proses bisa lebih lambat dan rawan risiko.

Baca Juga: Estimasi Pengiriman Kok Lama? Ini Penyebab dan Solusinya


Pemilihan Port of Discharge Nggak Boleh Asal

Memilih port of discharge nggak bisa asal-asalan. Kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal penting seperti:

  • Lokasi tujuan akhir barang
  • Akses transportasi dari pelabuhan ke gudang
  • Fasilitas pelabuhan yang mendukung jenis barang kamu
  • Tingkat kepadatan dan efisiensi proses di pelabuhan tersebut

Pelabuhan yang kelihatan murah di awal belum tentu hemat di akhir kalau ternyata distribusinya ribet atau proses bongkar muatnya lambat. Jadi, selalu hitung total biaya dan waktu dari end to end sebelum menentukan pelabuhan tujuan kamu.

Jangan asal pilih pelabuhan cuma karena namanya terkenal. Hal yang paling penting, pastikan port of discharge yang kamu pakai benar-benar sesuai dengan kebutuhan logistik bisnismu.

Diskusikan dengan freight forwarder, apakah pelabuhan itu cocok untuk jenis barang kamu? Seberapa lancar proses bea cukainya? Apakah sudah pakai sistem digital?

Nah, supaya nggak ribet dan semua pengiriman bisa dipantau secara real-time, kamu bisa pakai layanan dari forwarder.ai.

Mau kirim lewat laut, udara, atau darat? Semua bisa diatur langsung dari satu sistem. Dan yang paling penting prosesnya transparan dan efisien.

Kalau kamu serius mau upgrade supply chain biar lebih rapi dan hemat waktu, sekarang waktu yang tepat cobain forwarder.ai!

Feeling enlightened? Share this article to more people.
Recent News

PT Digital Freight Forwarder

Your Reliable, Friendly Neighborhood Forwarder
logo_nlc
idEA_trustmark
Copyright © PT Digital Freight Forwarder 2025. All Rights Reserved